Rabu, 14 Desember 2011

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Anda yang telah banyak membaca artikel-artikel yang telah saya tulis semoga bermanfaat bagi kita semua.
Ada pepatah mengatakan, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, sebenarnya kegagalan dan kesuksesan hanyalah sebuah pilihan dan hanya kitalah yang berhak untuk menentukan apa terbaik bagi kita.
Siapa yang  ingin sukses ? Kelihatannya ini adalah pertanyaan yang mudah dijawab tetapi sangat sulit dilaksanakan.Secara umum sukses dapat diartikan sebagai level
tertentu dari suatu status sosial, atau pencapaian dari suatu tujuan, lawan dari kegagalan.
Karena tidak semua orang sukses sehingga banyak yang percaya bahwa orang sukses adalah orang yang memang dilahirkan untuk berhasil. Sudah garis tangannya untuk berhasil sehingga apapun yang dikerjakan memberikan hasil yang luar biasa. Orang yang memang digariskan untuk gagal apapun yang dikerjakan tidak akan berhasil. Padahal hal seperti itu adalah mitos yang salah
Ringkasan satu saya
Setelah saya mengikuti seminar pelatihan di UNDAR pada tanggal 2 April 2011, yang bertema tentang  "peran pendidikan dalam pembangunan nasional"  saya teringat pada guru SMP saya dulu,,, dia pernah bepesan kepada semua murid-muridnya terutama saya, dia berpesan kalau murid-murid semua ingin menjadi pengusaha yang sukses, harus didasari dengan ilmu, ilmu itu berasal dari belajar / pendidikan, juga tidak lupa berdo'a minta jalan rizki yang halal, karena semua pekerjaan kalau diawali dengan doa insya allah akan terkabul.
Sehubungan dengan pesan yang disampaikan guru saya tersebut, saya ingin memiliki usaha sendiri tanpa harus ikut orang lain.  Kenapa begitu
  1. Saya ingin belajar dari keluarga saya tentang berbisnis dan akan sedikit mengurangi beban pemerintah untuk mengentaskan pengangguran,
  2. Ingin meningkatkan sektor ekonomi didaerah sekitar, lebih-lebih bisa mempengaruhi ekonomi nasional.
  3. Jika usaha yang kita bangun mengalami perkembangan, tentu kita akan membutuhkan orang-orang yang turut untuk menjalankan bisnis kita, sehingga peluang lapangan kerja bisa kita ciptakan
Mempelajari Kehidupan Kita Sehari-Hari
Kapan hidup kita terganggu banyak masalah / banyak beban, jauhkan dari kehidupan kita yang bisa kita jauhkan, sehingga kita dapat memilih dengan baik apa yang harus kita kerjakan untuk hari sekarang ini. Mungkin kita tidak begitu bebas menyelesaikan pekerjaan kita, karena disekeliling kita masih banyak beban masalah. Hal yang harus kita pelajari sekarang ini adalah kita harus efisiensi yang terkait dengan emosi kita. Kapan orang-orang disekeliling kita tidak bisa memberikan nilai positif pada kita, besar kemungkinan orang itu akan membawah kita dalam kegagalan. Tapi kita tetap harus bersikap positif, karena bersikap dan bertindak secara positif akan segera terwujud. Dari situlah kita dapat belajar tentang kehidupan kita sehari-hari.
 
Siapkan diri untuk Menerima Kegagalan
Kegagalan bukan arti dari putus asa, yang penting kita harus bekerja keras seperti keluarga saya yang telah mendapat cobaan selama 10 tahun. Bapak saya dulu seorang pedagang sukses, tapi sekarang sudah berbalik, saya sadar bawah roda kehidupan itu selalu berputar, meskipun keluarga saya mengalami kegagalan dalam pekerjaan, tapi saya harap kepada semua temen-temen yang senantiasa sabar membaca tulisan saya, terutama saya sendiri jangan sampai putus asa dalam berbisnis karena kegagalan adalah kunci kesuksesan, yang penting kita harus niat, berdo'a semoga kita diberi jalan menuju kesuksesan. (Amin)